Pondok Kelinci LuMut

Dikelola oleh VYKHRAN RABBIT FARM (kelinci pedaging dan hias)
Alamat peternakan di depan PKM Sukomoro Ds. Bulu Kec. Sukomoro Kab. Magetan-JATIM, Hp. 085726374838 Email. pondokvykhran@gmail.com
Melayani penjualan kelinci hidup pedaging & hias, tempat pakan (tanah liat), botol minum.

Selasa, 14 Februari 2012

Penyebab Serangan Penyakit Pada Kelinci

      Sama seperti hewan ternak lain, kelinci juga tidak terlepas dari ancaman serangan penyakit. Sampai saat ini, penyakit menjadi penyebab utama kematian kelinci. Umumnya, penyakit pada kelinci disebabkan oleh faktor lingkungan, kontaminasi mikroba, dan manajemen kandang yang kurang baik.

A. Kondisi Lingkungan yang Kurang Baik
     Agar kelinci dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, lingkungan di sekitar kandang harus disesuaikan dengan habitat asli kelinci. Beberapa faktor lingkungan yang berpengaruh di antaranya cuaca, suhu, udara, tingkat kesbisingan, pakan, air dan kebersihannya. Biasanya, pada lingkungan yang kurang sesuai, kemungkinan kelinci terserang penyakit akan meningkat. Untuk menyiasati agar kelinci dapat nyaman dalam kandangnya, pilih lokasi kandang yang tepat dengan lingkungan yang sesuai, menjaga kebersihan kandang, dan usahakan kandang selalu dalam keadaan tenang.
 
B. Kontaminasi Mikroba
     Kontaminasi mikroba biasanya berupa polusi udara serta kontaminasi pakan dan lingkungan oleh patogen seperti bakteri, parasit, virus dan cendawan. Umumnya, mikroorganisme tersebut dapat menjadi penyebab penyakit apabila kadarnya tinggi secara terus-menerus dan telah mencapai ambang batas. Dalam kondisi seperti itu, kelinci yang memeiliki daya tahan tubuh rendah akan cepat terserang penyakit.
     Untuk mencegah hal tersebut, jaga kebersihan kandang agar patogen tidak berkembang. Lakukan desinfeksi kandang setelah masa penggemukan selesai. Caranya dengan mengosongkan kandang selama beberapa hari dan lakukan penyemprotan desinfektan untuk menurunkan kontaminasi mikroba pada tingkat aman untuk kelinci. Selain itu, selalu berikan pakan dan minum yang higienis dan berkualitas agar terhindar dari kontaminasi bakteri dan cendawan yang ada pada pakan hijauan yang busuk dan basi atau konsentrat yang telah berjamur.
 
C. Manajemen Kandang yang Kurang Baik
     Manajemen kandang merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan beternak kelinci. Pasalnya, kelalaian dalam melakukan manajemen kandang akan berdampak pada kesehatan kelinci. Sebagai contoh, kelalaian yang banyak dilakukan peternak diantaranya sanitasi kandang yang buruk, jadwal pemberian pakan yang tidak teratur, dan kualitas pakan yang kurang baik. Selain itu, minimnya pengetahuan mengenai tehnik pemeliharaan serta penanganan kelinci sakit juga dapat menyebabkan meningkatnya jumlah kematian pada kelinci.
   

Senin, 13 Februari 2012

Memanfaatkan Produk Buang Dari Kelinci

Selama ini kelinci hanya dimanfaatkan dagingnya sebagai bahan olahan masakan rendah kolestrol. Selebihnya bagian kelinci (kulit, kaki dan ekor) sering kali tidak dimanfaatkan atau biasa disebut produk buang. Akhir-akhir ini produk buang tersebut dicoba buat dimanfaatkan sehingga kelinci hampir sama dengan sapi bahwa tidak terdapat bahan atau produk buang atau bagian yang tidak dimanfaatkan. Salah satunya kami contohkan pemanfaatan dari kaki dan ekor kelinci untuk gantungan kunci.

A. Bahan
     1. Kaki & ekor kelinci
     2. Wadah
     3. Formalin 37%
     4. Sabun
     5. Dakron
     6. Gantungan kunci
     7. Alat pembolong

B. Proses Pembuatan
     1. Pembersihan
         a. Tidak lebih 4 jam setelah penyembelihan.
         b. Dibersihkan dengan larutan sabun.
         c. Setelah itu, dibilas dengan air tanpa dilakukan pemerasan.
     2. Penyiapan larutan formalin
         a. Campurkan formalin dengan air dengan konsentrasi 3% formalin dalam 100% larutan.
             Misalnya 720 ml air, penggunaan formalin 21,6 ml.
     3. Perendaman
         a. Kaki & ekor direndam di larutan formalin yang sudah disiapkan minimal 3 hari.
     4. Pembersihan
         a. Setelah dilakukan perendaman, dicuci dengan larutan sabun kembali dan dibilas dengan air
     5. Pengeringan
         a. Pengeringan dilakukan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari langsung.

C. Pembuatan Souvenir Gantungan Kunci
     1. Bahan :
         a. Lem kayu
         b. Paku uril ukuran kecil
         c. Pembolong
         d. Gantungan kunci
     2. Ujung tulang kaki & ekor diratakan
     3. Lubangi ujung tulang tersebut secara membujur + 1,5 cm
     4. Paku uril diberi lem kayu dan dipasang memutar.
     5. Lakukan penjemuran dibawah sinar matahari langsung
     6. Pasang gantungan kunci pada mata paku uril.